Followers

Tuesday, October 20, 2009

Sebenarnya Malam Ini












hangat malam meresahkan hidupku
sepinya sang embun
aku terbaring mengenangkan
waktu waktu yang bakal menyungsung hidupku

malam ini
banyak benar perkara yang ku pikirkan
bayang bayang sang kalkatu bermain main
dengan cahaya ia pergi
dengan cahaya jua ia jatuh
itu mengajarkan aku akan hidup berbayangan impian

gelap ruang bilik diisi dengan bunyian
titisan air kumpulan embunan dibumbungan
aku diulit keresahan
gelapku diisi keraguan

saat ini kah aku perlu panjatkan doa?
merenung ke dalam tapak tangan ku,
liangan dipeluhi
berlikat dan basah

tiada kata yang harus ku ucapkan
semuanya telah dipadam usia

Yanz
(Kala malam ujan...)
16 Oct 09

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...