Monday, 24 March 2008 at 12:19
Salju embun
beningan mu membasahi pipiku
terkala aku duduk sendirian
di anjung sepi
Jaga ku dari khayalan
mimpiku hanya hitam
tiada sinaran dan arah tujuan
ku mengharapkan
salju embun
kau telah memberi sinar harapan
pintu telah kau buka
Ku langkah meninggalkan kelam
lalu
Ku dongak kepalaku
Sungguh Agong Ciptaan-Mu
Kelipan di rata segenap pandangan
dikau penyeri malam
amat mengagumkan
sungguh amat banyak nya...
Mana satukan dikau?
terlalu sukar untuk ku menilai
dan memilih dikau
satu dari kilauan bintang-bintang
Ku di awangan...
mengharapkan dikau salju jelmaan
No comments:
Post a Comment